SISI HISTORY SEBUAH HELM

Sebagai bike enthusiasts, memilih helm itu ibarat cewek yang lagi shopping. Dimana hubungannya ya? Siapa sih yang gak pernah nganterin pasangan ceweknya berbelanja ke mall? Kalau pernah mengalami, pasti ada aja obrolan seputar ini, "Say, kamu kok lama banget sih milih bajunya?" atau "Hon, emangnya satu mall yang gede begini gak ada satu pun sepatu yang sesuai pilihan kamu?" atau bahkan "Beb, kamu belanja aja sendirian, aku tunggu di coffee shop..." Nah, faktor ini dikarenakan pasangan cowok yang menemani pasangan ceweknya berbelanja berjam-jam tapi tetap aja gak ketemu barang yang dimaksud.

Shopping Girls. Foto : www.sky-wallpaper.com


Sebenarnya gak beda jauh juga dengan cowok sewaktu memilih helm, pasti pertimbangannya banyak dan menghabiskan waktu yang gak singkat juga. Karena helm itu bisa menunjukkan karakter si rider juga lho...

Pertama, kita lihat keserasian karakter dan warna motor, jaket, sarung tangan bahkan sepatu yang dimiliki. Pertimbangan ini akan mempermudah dalam menentukan helm yang mau dibeli. Kalau motornya sport, biasanya cenderung memilih helm full face, beda lagi dengan motor endurance/ multi purpose, biasa memilih helm motard (paduan jenis helm cross dan sport), nah kalau rider scooter yang sering ditemui dijalan, biasanya tipe helm open face dan klasik. Tapi ada juga yang tipe helmnya bikin berketombe, berminyak, dan selalu jadi incaran polisi dimana-mana...alias gak pakai helm!

Foto : www.urbanrider.co.uk


Nah, kalau sering nonton MotoGP, perhatiin deh semua pembalap pasti memakai helm jenis full face dan helmnya gak lepas dari grafis yang berwarna-warni. Faktor ini bukan hanya demi kepuasan secara visual saja, namun helm grafis itu memiliki beberapa fungsi yang sebenarnya menguntungkan di sirkuit. Seperti mudah dikenali (bayangkan saja kalau semua pembalap pakai helm, jaket, celana dan warna motor yang sama, pasti bingung penontonnya). Keuntungan lainnya adalah helm grafis tersebut terlihat jadi senada dengan jaket, celana dan motor pembalap yang dipenuhi dengan logo-logo sponsor.

Rider MotoGP 2011. Foto : www.motogp-mania.com

Bahkan sebagian pembalap menginginkan helmnya didesain dengan visual yang menunjukkan karakter si pembalap itu sendiri. Seperti pembalap ducati asal Italia, Rossi dengan helm terbarunya AGV GP-Tech Valentino Rossi Elements ternyata memberikan nuansa grafis yang patut diacungi jempol. Helm ini didesain oleh Aldo Drudi, mencoba memberikan sentuhan visual dari motif bentuk matahari di bagian depan dan motif bulan di bagian belakang. Uniknya adalah, setiap pancaran sinar matahari yang dimulai dari atas sampai ke bawah tersebut mengandung beberapa motif elemen seperti air, angin, api dan bumi. Helm ini digunakan oleh Rossi di musim balapan tahun 2011 ini dan menggantikan desain helm sebelumnya yang bermotif "5 Continents".

Foto : MotoGP


Replika helm Rossi yang bertema "ELEMENTS" (tanpa logo ducati, logo monster dan tulisan "Tribu Dei Chihuahua). Foto : kumpulan dari www.replicaracehelmets.com


Sedangkan helm X-Lite X-802 Jorge Lorenzo Moon, memberikan kesan grafis yang berbeda. Desain helm tampil lebih futuristik, kombinasi hanya hitam dan putih. Uniknya, grafisnya tampak seperti helm yang biasa digunakan oleh astronot untuk mengeksplorasi luar angkasa. Bagian setengah helm dari atas ke depan bawah dilabur warna hitam, dan tengah ke belakang berwarna hitam. Bagian belakang helm ini pun diberi grafis foto jejak sepatu astronot, yang merupakan jejak manusia pertama kali ke bulan yakni Neil Armstrong. Helm ini dipakai oleh Jorge Lorenzo pada musim balapan tahun 2009.

Helm Jorge Lorenzo "MOON". Foto : www.replicaracehelmets.com


 Jorge Lorenzo saat balapan. Foto : www.replicaracehelmets.com


Dan yang terakhir adalah helm Shoei Japan yang dipakai oleh Alvaro Bautista. Helm ini memiliki grafis yang sangat indah, saya tak henti-hentinya memuji grafis yang tertera pada helm ini. Sempurna! sepertinya kata yang sangat tepat untuk helm ini. Pertama, di grafis helm ini terdapat 14 bendera, yang menunjukkan 14 negara yang mengikuti musim pertandingan MotoGP. Komposisi sekian banyak bendera itu pun terlihat sempurna saat menempel di keseluruhan body helm, tak satupun terlihat "maksa". Kedua, bagian atas helm adalah bendera Jepang dan terdapat tulisan yang artinya "Bangkitlah Jepang, lakukan yang terbaik dan jangan menyerah!". Namun, pada saat balapan di Laguna Seca lalu, Bautista jatuh dan meninggalkan beberapa baret pada helm buatan Troy Lee Designs dan di desain oleh Maki Ushiroyama ini. Helm ini dirancang khusus untuk kemudian dilelang bagi korban-korban gempa tsunami Jepang yang terjadi pada Maret 2011 lalu. Hasil lelang melalui eBay selama 10 hari tersebut ditutup pada 11 September 2011 dengan jumlah US $2,550.00 (sekitar 23 juta)  untuk kemudian diserahkan kepada palang merah Jepang.

Bautista saat mengenakan helm Shoei "Japan" di Laguna Seca. Foto : www.alvarobautista.co.uk


Helm yang ditandatangani oleh Bautista dan Troy Lee Designs. Foto : www.troyleedesigns.com



Share/Bookmark

Panduan Bisnis Online

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner